Arsip

Posts Tagged ‘Politik’

ADA APA DENGAN FREEPORT ? KENAPA PEMERINTAH KITA TIDAK BERANI TEGAS TERHADAP FREEPORT ?


Sekitar satu tahun yang lalu, saya pernah posting sebuah artikel yang saya copas dari sebuah blog, namun sayangnya blog saya tersebut dibobol orang yang tidak bertanggungjawab hingga akhirnya saya membuat blog baru di wordpress ini.

Artikel tersebut berjudul “Negara Terkaya Di Dunia”, saya copas dari www.suranegara.com. Di bawah nanti akan saya copaskan kembali artikel tersebut.

Baru-baru ini masalah freeport ternyata menghangat lagi, bahkan Pemerintah kita terkesan masih “ingah-ingih” mensikapinya.

Di bawah ini petikan berita dari Rakyatmerdekaonline, minggu, 02 Oktober 2011 pukul 00.50.00 WIB ; Baca selengkapnya…

INDONESIAKU SAYANG, INDONESIAKU MALANG … NEGERI KAYA RAYA YANG SEMAKIN TERPURUK !

24 Januari 2011 6 komentar

Seharian tidur di kamar, dengan bau obat yang menyengat serta di kelilingi perawat-perawat judes membuatku bete. Sakit memang menjengkelkan, lebih menjengkelkan lagi jika harus berurusan dengan Rumah Sakit dan gak punya dhuwit 😦 . Belum lagi mikirin minyak tanah di rumah habis, mesti beli dan antri, lagi ! Huuuffftthh … 😦 😦

Minyak tanah ? Iya. Di tempatku jarang orang pakai kompor gas. Kami lebih sering pakai minyak tanah, bahkan masyarakat sekitar malah masih banyak yang lebih suka memakai kayu bakar …

Minyak tanah ??? Iya, iyaaa, ah, cerewet ! ❗ ❗ ❗

Ahai ! 💡 💡 💡 💡 💡 Hehehe, aku malah jadi punya ide buat nulis di blog ku. Bisa untuk bahan postingan hari ini, nih ! 🙂

Kali ini, di Gubuge Ki Lurah Petruk, aku ingin membahas tentang Tambang di Indonesia. Manggaaa …, bagi yang berminat untuk membacanya, sebelum dan sesudahnya, saya haturkan limpah terima kasih … 🙂 🙂 🙂

Baca selengkapnya…

GADIS TUDING DIN SYAMSUDIN PROVOKATOR BERKEDOK TOKOH AGAMA

20 Januari 2011 3 komentar

Sumber : K@BARNET, 19 Januari 2011

Jakarta – Kontroversi pernyataan tokoh agama tentang kebohongan rezim SBY berujung pada penyerangan figur pribadi. Serangan di antaranya disuarakan kelompok yang menamakan diri Gerakan Anti Din Syamsuddin atau Gadis.

Serangan disampaikan kelompok Gadis dengan membentangkan spanduk untuk Din Syamsuddin, Selasa (18/1), di sejumlah area publik di Jakarta. Satu di antaranya terpasang di depan gedung DPR/MPR Jakarta. Din yang turut dalam penyusunan pernyataan sikap yang berjudul kebohongan rezim SBY dituduh sebagai provokator yang berkedok tokoh agama.

Beberapa isi tulisan spanduk itu antara lain, “Din Syamsuddin Segeralah Bertaubat Kembali Ke Jalan yang benar”, “Kami Sudah Muak Dengan Povokasi Din Syamsuddin” dan “Din Provokator Berkedok Tokoh Agama/Intelektual”.

Sebelumnya, serangan yang bersifat pribadi terhadap Din juga telah dilakukan politisi Partai Golkar yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad.

Baca selengkapnya…

MENJUAL GARUDA, MENJUAL ASET EKONOMI DAN SEJARAH BANGSA !


Sumber : AMPERA ONLINE, Jum’at, 14 Januari 2011

Pada tanggal 15 Juni 1948, Bung Karno tiba di Aceh dan sekaligus memulai kunjungan menggali dukungan di ujung paling barat Indonesia itu. Alhasil, lawatan Bung Karno tidaklah sia-sia, sebab rakyat Aceh memberikan sokongan penuh: menyumbang uang yang nilainya setara dengan 20 kg emas. Dengan sumbangan itulah pemerintah RI membeli pesawat Seulawah RI-001, cikal bakal dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Baca selengkapnya…

CATATAN AKHIR TAHUN 2010, INDONESIA MAKIN TERPURUK …

6 Januari 2011 2 komentar

Sumber Artikelhttp://ampera-online.com/v1/index.php?option=com_content&view=article&id=549:catatan-akhir-tahun-2010-ekonomi&catid=45:sudut-pandang&Itemid=69

 

Pada saat memasuki tahun 2010, ekonomi dunia sedang mengalami dua kejadian penting, yaitu: pertama, krisis ekonomi kapitalisme global yang sangat mendalam dan struktural, dan kedua, pergeseran kekuatan ekonomi dunia dari utara (AS dan eropa) ke Asia timur (Tiongkok) dan amerika latin.
Amartya Sen, seorang ekonom India, dalam tulisannya di Newyork review menyebut tahun itu sebagai “tahun krisis”, dan tahun berikutnya akan disertai dengan penurunan tajam ekonomi dunia melebihi depresi besar tahun 1930-an.

Perkiraan Amartya Sen ada benarnya, sebab di tahun 2010 krisis ekonomi dunia bukannya menjinak, malah semakin mengganas dan melahap ekonomi negara-negara kuat di eropa, seperti Yunani, Spanyol, Portugal, Inggris, dan lain sebagainya.

Baca selengkapnya…