Beranda > Ngelmu Jawa > CARA AGAR DAPAT MELIHAT MAKHLUK HALUS MENURUT AJARAN JAWA KEJAWEN

CARA AGAR DAPAT MELIHAT MAKHLUK HALUS MENURUT AJARAN JAWA KEJAWEN

Melihat makhluk halus, makhluk ghaib, dengan mata telanjang adalah merupakan hal yang biasa bagi para pelaku olah samadhi. Dan tentunya tidak sedikit para pelaku olah samadhi yang dapat melakukan hal ini, oleh karenanya, sebelumnya saya mohon maaf kepada mereka-mereka yang sudah bisa melakukannya, di sini bukannya saya bermaksud untuk menggurui siapapun, namun hanya sekedar membagi sedikit pengetahuan yang pernah saya peroleh dari 2 (dua) sosok pribadi yang saya kagumi, bagi siapapun yang membutuhkannya.

Keingintahuan saya akan hal ini dulu bermula dari rasa penasaran saya, karena setiap saya mengunjungi tempat-tempat tertentu yang di katakan oleh teman-teman saya sebagai tempat yang angker, namun saya justru tidak pernah bertemu ataupun melihat mereka secara langsung dengan mata telanjang.

Rasa penasaran itupun akhirnya terpuaskan ketika suatu saat, KRMH Toeloes H Koesoemaboedaja/Soerjabrata mengajarkan kepada saya tentang cara agar dapat melakukan hal tersebut. Tidak lama berselang, masih sekitar tahun 1990 an, bapak R Soenarto, pimpinan serta pemilik  Padepokan Pramana Sedjati yang berdomisili di Pati, Jawa Tengah, yang waktu itu padepokannya beranggotakan sekitar 40 ribuan orang, juga mengajarkan kepada saya tentang hal yang sama meski dengan cara yang sedikit berbeda.

Sedikit bercerita tentang Bapak R Soenarto, beliau ini di kehidupan sebelumnya adalah seorang wiku. Waktu itu, jika kita datang sowan kepada beliau, jika kita awas, di sekeliling beliau selalu tampak berjejer-jejer para wiku yang tengah duduk di ruang tamu beliau walau jika di lihat dengan mata orang biasa tampaknya kursi-kursi tersebut kosong.

Berikut ini adalah cara agar dapat melihat makhluk halus/makhluk gaib tersebut :

 

MENURUT BAPAK KRMH TOELOES KOESOEMABOEDAJA/SOERJABRATA

Posisi duduk seperti orang yang tengah bersamadhi, mata melihat pucuking grana, namun mata dalam keadaan tetap terbuka. Persis juga seperti orang yang tengah bersamadhi, sambil mata melihat pucuking grana juga merasakan keluar masuknya nafas dari hidung ke dalam tubuh kita. Lakukan seperti itu terus minimal 15 menit dalam setiap latihan.

Biarkan dan jangan rasakan jika mata meneteskan air mata, namun jaga agar mata tetap dalam keadaan terbuka. Lakukan demikian terus secara rutin setiap harinya, dan usahakan terus meningkat. Jika awalnya hanya kuat selama 15 menit, tingkatkan menjadi 30 menit, 45 menit, 1 jam dan seterusnya. Lama kelamaan, mata kita akan terbiasa dan tidak meneteskan air mata lagi.

Waktu yang tepat untuk berlatih seperti yang di sarankan oleh bapak KRMH Toeloes Koesoemaboedaja/Soerjabrata adalah antara pukul 21.00 sampai 24.00 atau antara pukul 03.00 sampai 05.00.

Biasanya, asalkan ajeg dan telaten, dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan sudah akan tampak hasilnya. Dan nantinya tidak hanya penglihatan kita saja yang mampu melakukan hal tersebut, namun telinga kita pun akan lebih peka mendengar hal-hal yang ghaib.

 

MENURUT AJARAN BAPAK R SOENARTO

Hampir sama dengan yang di ajarkan oleh bapak KRMH Toeloes Koesoemaboedaja di atas, hanya sedikit berbedanya pada obyek yang di lihat.

Menurut ajaran bapak R Soenarto, kita harus membuat satu buah titik di suatu tempat, misalkan di tembok, dan kemudian kita duduk dalam posisi seperti posisi orang bersamadhi. Jarak antara pandangan mata dengan titik tersebut kurang lebih satu meter. Usahakan titik tersebut posisinya tegak lurus dengan posisi mata kita memandang, agar dalam menatap nantinya tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Untuk jamnya pun sama seperti yang di ajarkan bapak KRMH Toeloes, yaitu antara pukul 21.00 sampai 24.00 atau pukul 03.00 sampai pukul 05.00.

Pada saat kita menatap titik itupun, kita juga sambil merasakan keluar masuknya nafas dari hidung ke dalam tubuh dan sebaliknya. Biarkan jika mata mengeluarkan air mata, dan lakukan minimal 15 menit setiap kali latihan, dan terus di tingkatkan hingga 30 menit, 45 menit, satu jam dan seterusnya hingga suatu saat kita sudah tidak merasakan lagi ada air mata yang keluar, bahkan sudah tidak merasakan lagi bahwa kita tengah berada di suatu tempat sedang melakukan latihan tersebut. Saat itu kita seperti berada di suatu tempat yang sunyi, sepi … suwung

Lakukan latihan ini secara ajeg dan telaten, jangan bosenan, maka kita akan memperoleh hasil sesuai seperti yang kita harapkan.

 

Ada banyak manfaat bagi kita, para pelaku olah samadhi, jika kita bisa melakukan hal-hal seperti ini, salah satunya adalah kita bisa tahu pasti akan ada atau tidaknya makhluk halus tersebut di suatu tempat tertentu. Jadi tidak hanya mengatakan bahwa hal ini mitos, hal itu mitos dan lain sebagainya tanpa membuktikannya terlebih dahulu. Mengatakan sesuatu itu mitos tanpa membuktikannya terlebih dahulu, tidak ada bedanya dengan fitnah. Dan seperti yang kita ketahui bersama, bahwa memfitnah itu adalah lebih kejam daripada ………. tidak memfitnah ! 😛 😛 😛

Demikian uraian saya, semoga bermanfaat, dan selamat mencoba ! 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄

  1. edi
    18 Maret 2011 pukul 10:46 am

    pak, kalau kita udah melihat makhluk halus terus tiba2 takut/ kesurupan gimana ?
    coz latihan ini kan tanpa pendamping / guru ?

    • 16 September 2011 pukul 10:39 am

      Yg membuat org kesurupan itu pada saat pikiran kita sdg kosong. Oleh krn itu, hindari hal tsb agar tdk rentan thd kesurupan …

      • 30 Desember 2011 pukul 1:48 pm

        yaitu dengan memikirkan sesuatu

  2. 21 Mei 2011 pukul 4:10 pm

    Adakah syarat-syarat yang lebih mudah

  3. 21 Juli 2011 pukul 12:21 pm

    tanggung sendere 😛

  4. 18 Agustus 2011 pukul 8:42 am

    Apa malah tidan ngeri kalau malah bisa melihat makhluk seperti ini…?

    Tapi latihannya seperti latihan untuk melihat aura ya. Thanks for sharing

  5. dana
    3 September 2011 pukul 12:30 am

    “mata melihat pucuking grana”.. pucuking grana itu apa pak?..

    • 16 September 2011 pukul 10:22 am

      Pucuking grana itu ujung hidung, namun bukan ujung yg di antara 2 cuping hidung, tp yg terletak di antara dua alis mata kita …

  6. Bambang Nooryanto
    12 September 2011 pukul 7:28 pm

    Saya sangat tertarik dengan ajaran kejawen, bolehkan saya mengenal lebih jauh tentang ajaran bapak KRMH Toeloes H Koesoema Boedaja/Soerjabrata dan dapatkah bila saya berguru ke beliau

    • 16 September 2011 pukul 10:24 am

      Sayang sekali mas, beliau sudah wafat pada tahun 2000 ….
      Sulit mmg mencari tokoh sekaliber beliau …..

  7. @lostmyname
    25 September 2011 pukul 9:23 am

    kulonowun , kulo “terlantar blog” yang kena banned WP. dah alama nggak mampir nih, makin sipp saja 🙂

    • 25 September 2011 pukul 9:46 am

      Oohhh,,,, makanya srg saya tengok2 kok jawabannya not available …
      Slmt jumpa lgi sobat ….

      • @lostmyname
        25 September 2011 pukul 12:03 pm

        blognya betina ganteng juga dah ganti sob 🙂

        • 25 September 2011 pukul 1:08 pm

          Iya nihh, selain itu bootingskobog juga ilang … 😦
          Pd ilang2 semuanya …

          • @lostmyname
            25 September 2011 pukul 1:48 pm

            kalau bootingskoblog dah buat blog baru sob nih alamatnya :
            http://www.bootingskoblog.net/
            biar nggak kena TOS

            • 25 September 2011 pukul 2:02 pm

              Wokeyyy,,,, Tks sob,,, tadi aku juga liat di blog anda, shg aku jadi tau blognya Yella skrg,,, hehehe ….

  8. 28 September 2011 pukul 2:49 pm

    Mas, saya mau tanya neh, lampunya dimatikan atau dinyalakan?saya pernah baca katanyamesti merem sambil mata melihat ke cakra ajna kalau ingin melihat mahluk halus?

    • 28 September 2011 pukul 7:45 pm

      Mungkin memang banyak caranya mas Jaka, namun kebetulan yang pernah saya pelajari hanya dua cara tersebut, dari kedua beliau yang saya sebutkan dalam artikel ini,,,
      Tks byk atas atensinya mas Jaka,,, Nuwun …

  9. 28 September 2011 pukul 3:43 pm

    Ki Luruh, kalau boleh saya usul ,ulasan ini yang lebih lengkap lagi karena saya yakin banyak orang pecinta lelaku spiritual ingin melihat hal-hal ghaib disertai pengalam ghaibnya, boleh kan Ki? . asah, asuh, asih

    • 28 September 2011 pukul 7:48 pm

      Saged mas,,,, Namun cara-caranya yang pernah saya pelajari ya hanya itu. Mungkin jika ada yang ingin bertanya lebih jelas, bisa di tanyakan dalam comment2 di sini atau lewat surel,,,,
      Matur nuwun mas, sudah singgah …

  10. 29 September 2011 pukul 11:44 am

    Ki Lurah yang baik,
    1.kalau semedi dua mata melihat ujung hidung di dua alis apakah awal awalnya mata menjdi merah?
    2.apakah semedi ini bisa di lakukan berulang ulang tiap malamnya(misanya jam 1 setengah jam, jam 3 setengah jam)?
    3.jujur Ki saya dari dulu berminat untuk mengetahui hal hal ghaib baik itu melihat juga mendengarkan, mesti istiqomah melakukan sendiri ya Ki atau di bukakan oleh yang ahlinya seperti Ki Lurah?saya di jakarta mohon bimbingan Ki Lurah agar bisa melihat mahluk halus
    4.boleh dong Ki pengalamannya misale melihat dan berkomunikasi dengan ghaib misale malaikat, wali,leluhur atau mahluk sebangsa lelembut jin, kunti, gandarewo dll. dana apa perbedaannya?
    5. Saya beraga islam, namun ajaran ajaran kejawen seperti santun kepada siapapun, ramah menghargai alam dan mahluk lainnya ,terutama asah asuh asih dll itu sesuai dengan islam ya KI makane saya cocok dengan hal tersebut

    • 29 September 2011 pukul 5:51 pm

      Mas Jaka yang santun,
      1. Tentu saja mas, karena posisinya kan mata kita terbuka, air mata nyerocos terus, jadi memang awalnya mata mjd merah dan kepala sedikit pusing,
      2. Bisa mas, namun biasanya yang ke dua dan seterusnya, air mata sudah tidak banyak keluar spt yang pertama,
      3. Tidak perlu di ‘buka’ kan oleh siapapun mas, karena jika mas Jaka rajin melakukan hal-hal yang saya sampaikan di artikel ini, pasti akan berhasil. Sudah ribuan orang berhasil mas, selain murid2 padepokan Pramana Djati asuhan bpk R Soenarto, juga temen2 saya yang lain. Mereka juga melakukannya sendiri.
      4. Bertemu dengan malaikat, saya baru sekali mas, yaitu waktu sang Malaikat datang ‘menjemput nenek saya yang sedang sakit. Sedangkan dengan wali, saya baru bertemu dengan Kanjeng Sunan Kalijaga. Jika leluhur orang Jawa, sudah cukup banyak yang saya temui. Begitupun bangsa lelembut, karena bangsa lelmbut ini jauh lebih mudah ditemui.
      Tentang perbedaan, perbedaan dalam hal apa yang mas Jaka ingin ketahui ? Saat saya bertemu, saya tahu bahwa itu malaikat hny ketika saya tanyakan maksud kedatangan beliau yang ‘tampak’ menunggui nenek saya yang sedang sakit. Sedangkan dengan kanjeng Sunan Kalijaga, kamipun saling bertegur sapa, dari situ saya tahu bahwa beliau adalah Kanjeng Sunan Kalijaga …
      5. Untuk mempelajari hal ini, memang tidak perlu ‘melepas’ agama kita mas, sama spt Sunan Kalijaga dulupun juga tidak pernah melepas Keislamannya.
      Ajaran Jawa, mmg lebih menekankan memayu hayuning bawana, karyenaktyasing sasami, jadi mmg cukup bisa diterima oleh banyak kalangan …

      Tks byk sdh singgah mas Jaka ….

  11. 29 September 2011 pukul 5:12 pm

    intinya ” Asah , Asuh , Asih

  12. 1 Oktober 2011 pukul 9:56 pm

    Mas saya mau nanya, saya bernama yuniarti saya berumur 12 tahun tpi saya pengen banget melihat makhluk halus dan kebetulan saya bukan tipe wanita penakut. Yg jadi pertanyaan saya apa boleh saya melakukannya? Mohon dibalas yah pak.

    • 2 Oktober 2011 pukul 1:38 am

      Mohon maaf dik,,,, Ilmu2 macam begini hanya boleh di praktekan oleh seseorang yang sudah cukup umur. Biasanya adalah anak yang sudah mulai menginjak dewasa, atau lulus SMA. Mohon maaf ….

  13. jaka
    2 Oktober 2011 pukul 12:59 pm

    Ki Lurah yang baik,
    terimakasih atas tanggapannya ki,saya mau tanya lagi
    1.selama semedi/mediatsi ini adakah pantangan untuk pelaku semedi?
    2. bisakah dimanfaatkan untuk kebaikan apabila sudah ada kemampuan /sudah menunjukan hasil?
    3. kalau semedi tersebut dilakukan terus menerus (tiap hari dan sampai kapanpun)apakah ada efeknya
    sebelum dan sedudahnya saya haturkan terimakasih
    asah asuh asih

    • 2 Oktober 2011 pukul 5:00 pm

      Mas Jaka yang santun,
      1. Tidak ada pantangan apapun dalam melakukan samadhi
      2. Byk hal2 baik yg kita peroleh jika kita rutin bersamadhi, dan tentunya bisa kita tularkan pula ke orang lain. Karena, dgn kita rutin bersamadhi, minimal batin kita akan jauh lebih tenang, pikiran lebih jernih. Dgn batin yg tenang, pikiran yg jernih, mengerjakan hal apapun, tentu akan jauh lebih baik daripada jika tidak bersamadhi.
      3. Tidakada efek buruk bagi para pelaku olah samadhi. Yg pasti, minimalnya efek baik yg kita terima adalah ketenangan batin dan kejernihan pikiran.

      Tks mas Jaka, yg sudah menyambangi blog saya,
      salam asah-asih-asuh …

  14. 3 Oktober 2011 pukul 1:43 pm

    Ki Lurah Yang Baik,
    sebelumnya saya mohon maaf karena selalu minta bimbingan terus dan terima kasih atas bimbingan juga welas asih Ki Lurah,
    ada pertanyaan lagi yaitu,
    1. dalam samadhi /meditasi ini apakah memakai wirid/mantra/doa tertentu?
    2.apakah samadhi /meditasi ini tingakatan selanjutnya itu meraga sukma pangarucutan
    3.selain ajeg, sabar, kontinyu,yakin dan hening apakah ada syarat lain dari samadhi ini
    4. kalau sudah terbiasa samadhi 30 menit apakah selanjutnya harus 30 menit terus?
    jujur ki saya baru beberapa hari ini melakukan meditasi tersebut saya berusaha untuk ajeg, sabar, kontinyu dan hening itu pun hanya 30 menitan,
    sebeleum dan sesudahnya saya haturkan terima kasih. salam asah – asuh – asih

    • 4 Oktober 2011 pukul 7:20 pm

      Tdk apa2 mas Jaka, silahkan saja, saya jawab sejauh pengetahuan saya …

      1. Jika merasa lebih mantep pake doa/mantra, silahkan saja. Tapi saya sendiri sejak tahun 2000 an sudah tidak pernah samadhi pake mantra/doa.
      2. Samadhi yg saya ulas dalam tuntunan samadhi 1& 2, adalah samadhi tertinggi dalam ajaran Jawa, krn dalam samadhi tsb, puncaknya adalah ‘Anggambuh Mring Hyang Wisesa’. Manunggal dengan Yang Maha Kuasa. Ada puluhan teknik meditas/samadhi, ada pula teknik agar bisa meraga suksma, tetapi yang saya ulas dalam tuntunan samadhi 1&2 adalah teknik yang jauh lebih tinggi dari itu. Mangga, dibaca kalau belum sempat di baca …..
      3. Syarat2nya seperti yang saya uraikan dalam artikel tuntunan samadhi 1&2
      4. Lanjutkan trs mas Jaka, 30 menit, 45 menit, 1 jam hg suatu saat kita sudah tidak merasa lagi bhw kita tengah duduk di suatu tempat sedang bersamadhi (tp bukan krn ketiduran)

  15. Deni
    6 Oktober 2011 pukul 8:20 am

    Mohon maaf mas, saya mau tanya..
    apakah kl sudah bisa melihat hal gaib dg cara ini kita slalu dpt melihat makhluk gaib setiap saat atau bisa diatur ssuai keinginan kita?..

    terima kasih

    • 6 Oktober 2011 pukul 6:59 pm

      Ke dua cara yang diajarkan oleh guru2 saya tsb sudah pernah saya coba. Dan jika latihan tsb teratur, kita setiap saat bisa tahu dan melihat jika kebetelun di sekeliling kita ada makhluk gaib. Diingini atau tidak, kita tetap bisa melihat jika mmg kebetulan makhluk tsb berada di sekeliling kita mas Deni …..

  16. Uce Prasetyo
    8 Oktober 2011 pukul 5:29 pm

    Ki Lurah, saya orang awam mau tanya, tentram atau aman mana, bila kita tidak bisa melihat Makhluk Gaib dengan setelah kita bisa melihat makhluk gaib? Andai ada makhluk gaib disekitar kita, namun makhluk tersebut hanya di alamnya saja, dan kita hanya di alam kita, kan tidak masalah pak?

    • 8 Oktober 2011 pukul 6:10 pm

      Semua tergantung pribadi masing2 mas Uce Prasetyo. Jadi kalau merasa lebih nyaman bila tidak bisa melihat hal2 spt itu, ya tdk usah di lakukan tuntunan di artikel ini. Benar spt yg njenengan katakan, tidak masalah …

      • Uce Prasetyo
        12 Oktober 2011 pukul 3:22 pm

        Matur suwun Ki lurah, kalau begitu saya lebih nyaman tidak tahu saja makhluk gaib biar sepanjang mereka tidak masuk ke alam manusia, kulo taklet maleh: 1. Ketika kita dan makluk gaib ada ditempat sama namun beda alam, Apa bisa makluk gaib masuk ke alam manusia, kapan, dimana dan apa sebabnya? 2. Apa bisa melakukan tirakat di atas, tapi tidak untuk lihat makluk gaib, tapi agar bisa lebih waskita (membaca pikiran orang dan atau weruh sebelum winarah?) apa tirakatnya Ki?

        • 12 Oktober 2011 pukul 6:32 pm

          Sama2 mas Uce …
          1. Makhluk halus saat menampakkan dirinya kepada kita, itulah saatnya makhluk tsb masuk ke alam kita. Tentang apa maksud serta penyebabnya, bisa berbgai macam alasan, diantaranya, mungkin memang makhluk tsb ingin menjumpai kita.
          2. Jika ingin weruh sadurunge winarah, kita harus samadhi hingga mencapai poking batin kita. Poking batin kita itu sama dengan poking batin manusia sejagad. Oleh karenanya,, ada para pinisepuh yang bisa tahu maksud kedatangan kita saat kita menghadap pinisepuh tsb sebelum kita menyampaikan maksud kita. Cara utk samadhi hingga mencapai poking batin, ada dalam artikel Tuntunan Samadhi 2 …

  17. @lostmyname
    13 Oktober 2011 pukul 4:31 pm

    mampir sob, sehat kan 🙂

    • 13 Oktober 2011 pukul 8:04 pm

      Wetss,, tks sob,,, Maaf, kopinya telat,,, hehehe

  18. Achmad Yudha Iradhat
    14 Oktober 2011 pukul 12:30 am

    Ki Luhur saya Yudha ingin bertanya,1. Misalkan kita berpas-pasan dengan makhluk halus, mereka bisa melukai kita atau sebaliknya tidak? 2. pengalaman ki berinteraksi dengan jin seperti pocong atau yang lainnya apa benar rupanya kaya yang di film2 gitu?

    Saya kepengen banget toh ki, tpi ora iso?

    • 14 Oktober 2011 pukul 7:34 pm

      Maaf mas Yudha, kebetulan saya belum pernah bertemu dengan pocong. Namun jika genderuwo, tuyul, Kanjeng Ratu kidul, dlsb, saya pernah bertemu da mereka tidak melukai saya. Mereka hanya sengaja menampakan diri, atau kebetulan saya yang melihat mereka, naun hanya begitu saja. Mereka tidak melakukan apa2, hanyamelihatsaya, begitu saja …..
      Jika yang dimaksud spt dalam film itu orang2 yg kebetulan meninggal karena kecelakaan, ya mmg muka mereka spt itu, spt ketika mereka meninggal saat kecelakaan mas Yudha …

  19. Achmad Yudha Iradhat
    14 Oktober 2011 pukul 12:33 am

    matur nuwun 😉

  20. Achmad Yudha Iradhat
    14 Oktober 2011 pukul 8:12 pm

    Ki Luhur mw tanya lagi, kita bisa berinteraksi ga kalo uda bisa saling melihat gitu, lalu bisa juga g kita temenan sama makhluk itu, saling tolong gitu???

    • 15 Oktober 2011 pukul 12:41 am

      Kalau yang dimaksud berinteraksi itu adalah bercakap2, komunikasi, bisa mas …..
      Tentang tolong menolong, saya sarankan lebih baik jangan meminta bantuan apapun sama mereka, karena sudah pasti mereka akan menuntut imbalan.

      • Achmad Yudha Iradhat
        15 Oktober 2011 pukul 8:16 am

        kalo temenan gitu bisa g? suatu saat kalo lagi pengen temen makhluk gaib kita bisa memanggil dia?

  21. jaka
    15 Oktober 2011 pukul 4:52 am

    Ki Lurah Yang Baik,
    ada pertannyaan lagi,
    1.apakah samadhi pucuke grana tersebut keberhasilannya sangat besar
    2.bisa gak mahluk misal jin/gandarewo/jin mencelakai manusia secara fisik,kalau bisa bagai mana menghindarinya
    3.kalau ada mahluk goib yang suka iseng / berbuat tidak senonoh terhadap wanita bagaimana cara melawannya
    4.bagaimana bentuk minta imbalan dari mahluk ghoib yang diminta pertolongan?

    terimakasih, salam asah,asuh,asih

    • 15 Oktober 2011 pukul 7:10 pm

      Mas Jaka,,,
      1. Utk peningkatan Kwsadaran, satu2nya jalan hanya dengan samadhi itu. Sdg masalah berhasil dan tidaknya, tergantung dari dua hal, yaitu : 1. Ketekunan kita, 2. Anugrah dari YME. Tanpa anugrah dari YME, kita tidak akan mencapai tingkat Kesadaran yang tertinggi.
      2. Katanya mmg ada yang bisa mencelakai manusia, namun hingga saat ini, saya belum pernah bertemu dengan makhluk halus yang suka mencelakai manusia.
      3. Utk mengusir, melawan makhluk halus yang jahat/nakal, ada caranya tersendiri. Dan itu memerlukan teknik khusus tersendiri.
      4. Tentang imbalan, bisa banyak hal, diantaranya adalah hal2 yang kita sukai/cintai, seperti nyawa orang2 yang kita cintai/kasihi …..

  22. Achmad Yudha Iradhat
    15 Oktober 2011 pukul 10:56 pm

    Ki Luhur,
    kalo udah jadi teman, dan bisa dipanggil kapan aja, tandanya bisa saling tolongkan, masa uda jadi temenan deket gitu masih minta imbalan, tolong jelaskan Ki???
    lalu untuk nyawa sebagai imbalannya, emang untungnya makhluk halus itu apa,lalu emang nyawa manusia bisa diambil makluk halus ya, bukannya itu tugasnya malaikat pencabut nyawa, mohon arahannya?
    terimakasih Ki.

    • 16 Oktober 2011 pukul 12:36 am

      Kenyataannya memang spt itu. Pernah dengar cerita, orang meminta pesugihan dan kemudian anak atau orang yang di sayangi tahu2 meninggal ? Atau, pernah dengar cerita tentang tuyul yang mau bekerja mencari uang untuk kita ? Tuyul itu juga meminta imbalan, dan mash banyak lagi cerita2 serupa …..
      Tentang apa untungnya bagi makhluk halus tsb saya sendiri tidak/belum memahami. Lain cerita jika kita telah ‘menaklukkannya’, makhluk halus tsb tdk akan berani meminta imbalan kepada kita. Namun begitu, baik berteman ataupun telah menaklukkannya, tetaplah tidak baik meminta pertolongan kpd makhluk halus.
      Percayalah pada diri sendiri, pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Disinilah arti penting dari belajar samadhi/meditasi. Jika anda telah menjadi seorang meditator, anda pasti akan semakin paham.

  23. 18 Oktober 2011 pukul 12:03 pm

    arikel yg bagus mas. tapi saya mashi takut sama hantu.. apalagi sampai kenal sama hantunya..
    bisa-bisa hantunya sering main kerumah saya mas… hiiiii tidak bisa ku bayangin kalau ku bertemu hantu, hantunya noleh langsung pingsan ntar saya mas.. hihihi.

    • 20 Oktober 2011 pukul 7:27 pm

      Tks byk atas comment serta kunjungannya mas Dexter Turtle …

  24. Uce Prasetyo
    19 Oktober 2011 pukul 9:26 am

    Ki lurah, kalau kita manusia kan mayoritas tidak bisa melihat makhluk halus, hanya manusia tertentu saja yg bisa, apakah begitu juga dengan makhluk halus itu? Apakah semua hantu / jin / makhluk halus yg ada disekitar kita (tapi mereka di alamnya) bisa melihat manusia, ataukah hanya makhluk halus / jin tertentu saja yg bisa, kalau malaikat mungkin semua bisa melihat kehidupan manusiakah?

    • 20 Oktober 2011 pukul 7:31 pm

      Kalau masalah itu, apakah semua makhluk halus bisa melihat semua manusia atau tidak, mohon maaf mas Uce, saya tidak mengerti. Sekali lagi mohon maaf karena kekurangan saya …

  25. jho sihombink
    30 Oktober 2011 pukul 1:24 pm

    gini pak..
    setau saya yg bsa liat gtuan kan umat islam..
    yang sy mau tanyakan :

    1. apakah saya yg umat nasrani boleh melakukan syarat2 untk bsa melihat mahluk halus?

    2. apakah kalo trnyata sya bs lihat dia bsa ganggu saya.kalo saya pura2 gak tau kalo bs liat mahluk halus it..

    3. apakah mahluk halus it wajahnya seram2 kyak yg ditipi-tipi.
    mohon dijawb YA PAK..
    seblmnya sya ucpkan terimakasih

    • 31 Oktober 2011 pukul 8:48 am

      Tks atas kunjungannya sobat …
      1. Yg bisa lihat hal2 spt itu tdk hny umat Islam, byk umat lain yg bisa lihat dgn metode mnrt ajaran masing2. Kebetulan, di blog ini yang saya ungkapkan/paparkan adlh mnrt ajaran Jawa. Dlm hal ini, setiap org, apapun agamanya, boleh2 saja mencobanya, tanpa harus melepas agama masing2 …..
      2. Makhluk halus spt juga manusia, ada yang suka usil, ada yang tidak. Bagi saya, lbh baik saya bisa melihat keberadaan mereka daripada tidak, krn saya tidak mau di bohongi oleh org2 tertentu yg mengatakan bhw di sini ada hantu, disitu ada hantu dlsb. Namun begitu, itu juga hak masing2 pribadi, yg pengen bisa lihat silahkan, yg gak pengen pun jg tdk apa2.
      3. Tdk selalu seram mas, ada juga yang cantik, spt misalnya peri … 🙂

  26. Paris Wahyu Sapwito
    8 November 2011 pukul 4:49 pm

    salam kenal mas, saya Paris. sungguh artikel ini bagus sekali dan saya baru kali ini baca,kebetulan juga saya suka meditasi, lewat meditasi itu saya mendaptkan kekuatan pikiran (mind power) yang sebelumnya saya gka peka sama sekali, kare mind power yang saya dapatkan lewat meditasi, dalam berbagai proyek yang pernah saya tangani, selalu saya Deal dengan pihak investor, jadi meditasi itu sangan berdampak positif pada diri saya, dan saya masih terus pengin belajar, seperti halnya ke panjenengan yang lebih matang.Banyak pasti pengalaman anda yang saya tertarik tuk mendengar atau membaca lewat artikel ini, saya mohon masukan agar menjadikan wawasan saya bertambah. Terima kasih dan salam rahayu widodo.
    Paris Wahyu Sapwito

    • 8 November 2011 pukul 8:37 pm

      Tks juga sudah bersedia singgah mas,,,,
      Meditasi mmg memiliki banyak manfaat. Salah satunya adlah pikiran lbh tenang, shg dalam bekerj konsentrasi juga bisa lebih baik, minimalnya,,,,
      Mangga, kita belajar bersama-sama mas, karena saya juga masih harus banyak belajar,,,
      Rahayu …..

  27. ArisaL
    9 November 2011 pukul 1:29 pm

    Salam kenal Mas…, posisi mata melihat pangkal hidung, diantara 2 alis
    1.) yang terbaik mata kondisi terbuka atau terpejam ?
    2.) nafas bagaimana : perut atau dada ? ada yg ngomong, Katanya nafas di arahkan ke ubun-ubun ya ? posisi mata liat pangkal hidung ?

  28. bambangsudarsono
    9 November 2011 pukul 8:38 pm

    Ass.Wr.Wb
    Ki Lurah saya ingin tanya beberapa :
    1. Bolehkah saya belajar Samadhi yg Ki Lurah ajarkan, sementara saya juga belajar wirid u tenaga dalam, yg katanya nantinya bisa juga u melihat makluk halus.
    2. Seandainya saya sudah bisa melihat makluk halus, terus saya bersih2 kebun atau rumah, padahal saya tahu disitu tempat tinggal/tempat kumpul2 makluk halus. Apa yg harus saya lakukan sementara saya bisa melihat mereka dan mereka juga melihat saya, apa saya harus ijin mereka u bersih2 , apa langsung kita bersihkan , apa alat yg kita pakai tidak mengenai mereka.
    3. Mungkin kalau boleh saya minta nomor HP/tilp yang bs dihubungi barangkali saya memerlukan penjelasan/tanya2 lebih lanjut.
    Terimakasih.

  29. bambangsudarsono
    11 November 2011 pukul 11:07 am

    Mohon maaf Ki, gimana dengan yang saya tanyakan,soalnya terus terang saya berminat u mempelajarinya,jika memang boleh sedapat mungkin saya sgr belajar.

    • 11 November 2011 pukul 5:47 pm

      Pertanyaan yg mana mas ?
      Soal mau mempelajarinya, spt yg srg saya utarakan, siapapun bisa mempelajarinya, dan tuntunannya spt yg sdh saya tulis di artikel2 saya ini mas.
      Silahkan di baca2, dan jika krg jelas bisa ditanyakan.
      Mangga …..

  30. 11 November 2011 pukul 9:01 pm

    Assalamualikum ki salam kenal..Wih Artikel yg mantap buat diri sayah pribadi….ki sayah dapat cara cepat melihat mahluk Goib dengan Rumput Sulanjana dan adas pulasari..sekali oles insa Allah kita bisa liat apa kah benar..? dan buat sayah pribadi ingin bgt bisa liat mahluk goib itu ..dan sayah pernah belajar untuk merasakan aja bilaman mahluk goib itu ada di sekitar kita..apakah boleh sayah gabung kan…? di tungu penjelasan nya ki matur nuhun..

  31. bambangsudarsono
    12 November 2011 pukul 3:08 pm

    Maaf Ki, spt yg saya tanyakan tgl.9/11/11 seandainya saya sudah bisa melihat makluk halus,terus kebetulan saya lagi bersih2 kebun atau rumah padahal saya tahu disitu tempat berkumpul/tempat tinggal makluk halus,apa yang harus saya lakukan apa saya harus ijin dulu u bersih2 atau langsung bersih2,karena takutnya mereka terganggu dengan aktivitas saya, mungkinkah alat yang kita pakai bersih2 bs mengenai mereka. Matur nuwun

  32. Siput
    12 November 2011 pukul 3:11 pm

    Salam kenal… Ki Lurah, saya dari semarang
    saya mau tanya ,
    1.) semedhi yg lebih cepat untuk membuka indra ke-enam , itu dengan mata terbuka atau
    mata terpejam , untuk mencapai kondisi Suwung/kosong ??
    2) sy pernah baca katanya posisi mata liat pangkal hidung di antara 2 alis, dan Nafas di arahkan ke ubun2 di kepala ?? benarkah itu Ki Lurah ???

  33. 13 November 2011 pukul 2:15 pm

    Asmlkum war wab Ki, saya sa ngat senang membaca artikel Anda, karna saya juga orang biasa melatih mata seperti ini malah sampai kepada mdman dang matahari 30 menit tapi belum menemukan melihat makhluk gaib (jin) apakah ada tehnik permulaan mohom pe tunjuk Ki trims waslmlkum w w

  34. 13 November 2011 pukul 3:41 pm

    maaf ki, saya mau nany,.. kta tmen sya, sya memiliki sejenis yg gtuan,, ktanya di turunkan dri terdahulu saya,, dia bilang warna sya kuning keemasn di jidat antara 2 mta saya.. mhon di jelaskan apakah itu ki? jujur sya tidak pernah mersakan sesuatu atau tidak bisa melihat yg gaib. kbtulan tmen sya itu bisa melihat yg gaib..namun dia takut buka rhasia tentang saya,, sya jdi smkin pnsaran ki,,apakah bisa d asah dengan cra yg aki sampaikan d ats?

  35. 13 November 2011 pukul 10:57 pm

    maaf pak kalau kita bersemedi dg membaca dzikir dan sbagai nya itu di perboleh kan….????

  36. Dicky
    23 November 2011 pukul 9:24 pm

    ki sya sngat berminat ingin dpat mlihat mahluk” gaib itu, sya ingin sekali tp jka sya sdah brusaha tetapi ttap tidak bisa bgaimna ki??
    apkah emg ada org” tertentu yg tidak bisa melakukan ini.
    apakah sya yg bru mnginjak umur 17 thun bsa mlkukannya??

  37. 24 November 2011 pukul 1:36 pm

    Mas bro cuma mau mengabarkan bahwa link blog diketik abed saragih udah pindah ke blog disave.wp.com

    tolong konfirmasinya,link mas bro udah saya pasang. 🙂

    Salam Persahabatan

    disave.wp.com

  38. ahmad musta'in ( iing )
    1 Desember 2011 pukul 12:05 pm

    maaf ki, saya dulu pernah alami zikir sampai cape akhirnya saya pulang ke kamar dari masjid waktu itu jam 1 – jam 3 tapi setelah masuk kamar mau buka lemari pakean saya tidk bisa membukanya temen2 saya pun seolah acuh-acuh saja dgn kedatangan saya sampe tiga kali saya terjerembab narik lemari karena tangan saya tidak bisa ngait. tapi setelah terjerembab saya merasa aneh tiba2 saya berada masih didalam masjid duduk bersila. pengalaman apakah seperti itu soalnya saya ulangi lagi tidak pernah alamai seperti itu. dan kejadian seperti itu saya bisa lakukan hanya dalam kedaan tidur saya sering melihat diri sendiri sedang tidur. setelah melihat diri sendiri saya pergi entah kemana daerah yg belum pernah saya lihat. sekaranng saya umur 32 apakah itu hanya hayalan saya aja ki minta pencerahannya makasih

    • 21 Januari 2012 pukul 11:27 pm

      Maaf baru sempat bls mas …
      Itu yg namanya perjalanan astral mas.
      Zikir, jika khusyuk mmg bisa spt itu. Yg penting asal tdk ada keinginan apa2, pasrah, sumarah, pasti bisa lagi …

  39. hanif
    4 Desember 2011 pukul 7:44 pm

    askum_ mau tanya pak,, kira kira setelah bisa mewujudkan semua itu dan kita bisa melihat makhluk ghaib,dsb. apakah ada efeknya untuk kita pak? misal kita jadi sering di ikutin atau biasanya sering di ganggu_

    • 21 Januari 2012 pukul 11:29 pm

      Waalaikum salam,,,
      Maksudnya efek bgmn mas ?
      Yg pasti, ya hny sekedar kita bisa melihat makhluk gaib, itu saja …
      Mslh diikuti atau enggak, sebenernya di sekeliling kita ini cukup byk makhluk2 tsb, krn jumlah mrk itu sktr 2x lipat jumlah manusia yg hidup di dunia …

  40. Mameted
    20 Desember 2011 pukul 2:26 pm

    maaf ki, pengen bertanya. seandainya saya sudah mampu melihat makhluk halus, tetapi saya tak kuasa melihatnya(ketakutan), apa bisa menjadikan saya stres?
    emmmmm,,, metode di atas bisa juga untuk menerawang pikiran seseorang ndak?
    terimakasih ki.

    • 21 Januari 2012 pukul 11:31 pm

      Ya kalau blm siap mental lebih baik jangan mas …
      Jika ingin bisa menerawang, belajar samadhi saja mas …

  41. 22 Desember 2011 pukul 6:52 pm

    “dhame”
    1. Mas agama apa?
    2. Samadhinya boleh siang tak?
    3. Kalau bisa 1 jam, apakah masih ditingkatkan lagi, atau
    batasnya hanya 1 jam, kalau bukan batasnya sampai
    berapa jam?
    Kalau Mas mau tau saya Agama Buddha Terima-Kasih !!

    • 21 Januari 2012 pukul 11:24 pm

      Salam kenal …
      1. Sejak kelas 1 SMP, saya sdh tdk beragama, meski di sekolah saya masih mengikuti pelajaran agama. Namun setelah dewasa, saya sudah benar2 tdk beragama, hg KTP saya pun kolom agama saya kosongkan.
      2. Setiap saat, setiap waktu, bahkan setiap menit, setiap detik jika sempat.
      3. Boleh lebih dari 1 jam. Batasnya adlh kekuatan diri masing2, jika 1 jam sdh tdk kut ya jangan dilanjutkan, istirahat dulu …

      Tks sdh bersedia singgah …

  42. mahendra
    25 Desember 2011 pukul 1:31 pm

    ki kalau dgn puasa 40 hari bsa gak?

    • 21 Januari 2012 pukul 11:31 pm

      Ada yg bisa melakukan dgn cara spt itu, disertai dgn mantra2. Namun saya belum pernah mencoba hal tsb ..

  43. Wika
    25 Desember 2011 pukul 6:10 pm

    Ki yg baik aq pengen nax klu kita bersemedi tdk tpt waktu ap blh dan ap hasilnya jg dpt melihat…….

    • 21 Januari 2012 pukul 11:32 pm

      Waktu yg tepat adalah di jam2 tsb mas, jadi sebaiknya di lakukan pd wkt2 tsb …

  44. 1 Januari 2012 pukul 9:04 pm

    tambahan ajahhh,,,buat yang agama islam sebelum mulaimeditasi,, baca lah basmalah,,, sahadat”” solawat,,, di tengah2 meditasi dalam hati baca ilallohhh berkali2,,, jadi sambil membersihkan hati dapet pahala juga,, sambil menyelam minum air,,, ya nda mas ki luhur,,,

    ga usah pikirkan hasil2nya,,dulu, ibarat menanam padi jangan pikir panenya dulu,,belum tentu panenya itu sesuai yang kita harapkan,,,, tapi prosesnya itu yang lama sabar,, dan banyak cobaan, dan hambatan,,, kalau meditasi ini dah berhasil,,, anda mau apa,,, ilmu apa,,, insya alloh,,, lahhh tinggal cari guru,,, yang pintar,,, insya alloh bisa cepet jadi apa yang kau mau,,

    buat yang mau belajar,,, jangan takut kalau mau belajar dan jangan belajar kalau takut2

    resiko,, mental kejiwaan,, harus siap apapun,,,

  45. Edye
    5 Januari 2012 pukul 2:35 pm

    Saya akn coba,,,
    saja juga ingin coba,,!

  46. Katrol
    12 Januari 2012 pukul 11:14 am

    Mz, saya mau tnya, smisal yg kita hrapkan dtang, lngkah apa yg hrus qta lkukan agar dia prgi atau kmbali, soale aq tkut mz, mbokn kga mau prgi n nmenin aq tiap mlm, kan bhaya. Mhohn d jawab mz.

    • 21 Januari 2012 pukul 11:33 pm

      Kalau blm siap mental, sebaiknya jangan melakukan hal ini mas,,,
      Krn mmg tdk setiap org siap utk menyaksikan hal2 spt itu …

  47. Katrol
    12 Januari 2012 pukul 5:49 pm

    Pa’ kaji, aq kngeng snget sget ningali alam gaib, tp aq wedoz ne setan e nku mbokn ilang2,,,, pPun sran e pa kaji??

  48. Wahyu
    13 Januari 2012 pukul 4:51 pm

    Pak,berarti maksu “pucuking grana” itu mata harus juling gitu ya..?

  49. taburiklan
    13 Januari 2012 pukul 7:51 pm

    datang bertamu sekaligus tukaran link… link sampean sudah saya pasang di sidebar blog saya yang berjudul” link teman” silahkan di cek ke tkp http://rajacolek.wordpress.com

  50. 17 Februari 2012 pukul 11:38 pm

    Jgn sungkan,
    1. Mas, Kejawen tu ap?
    2. Kata artikel lain mata pejam, apkh benr menurut sepengetahuan Mas?
    3. Boleh tk sambil dengar Mantra?

  51. 26 April 2012 pukul 9:13 am

    Prtanya’an d ats yg tk ad guna, lupkn sj “Mas” ha’ha’ha, “Mas” jwb yg ini sj: titiknya sebesar ap?

    “Trm’ksh”,,

  52. 2 Mei 2012 pukul 3:14 pm

    AdOoh,
    Mas, k 2 pr’tanya’an d ats jgn d jwb lh,
    hA’hA’hA’hA’hA sOrry Mas aku ngacO,
    aku ikut aj deh prturnnya, tk usah banyak tanya btOl tk -_-!!!

  53. 9 Mei 2012 pukul 4:24 pm

    salam knal Ki…!ikutan nimbrung donk Ki…!

  54. 29 Mei 2012 pukul 8:59 pm

    saat mata keluar air boleh berkedip ndag

  55. Hanis
    7 Juli 2012 pukul 11:33 pm

    Aku sering ngerasa kalo aku gk sendirian klo lg di tmpt sepi tp gk bs liat mereka

  56. hassan
    15 Juli 2012 pukul 2:38 am

    seluruh kejawen = kafir

  57. 4 Januari 2014 pukul 9:09 pm

    pak saya dah mmbukti nya sndiri mang bnr cari ni brhasil, tpi 1 yg buat saya pnsaran tu
    knpa waktu kita konsentrasi pada sati titik yg kita lihat ada oda an dari mahluk astral trsbut…
    ni pngalaman sata setelah mncoba cara ini………..

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke Elang Nusantara Batalkan balasan